23 Jun 2020

Prodi S1 Manajemen FEB UNS Selenggarakan Family Business Webinar

Program Studi Sarjana Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) mengadakan Family Business Webinar (Fabinar) “Advance Your Academic Career by Publishing a Family Business Teaching Cases with SAGE” pada Selasa, 23 Juni 2020 melalui Zoom Meeting.

Fabinar ini menghadirkan Dr. Marleen Dieleman, Associate Professor of strategy and family business National University of Singapore dan Rachel Taliaferro, editor SAGE Business Cases serta dimoderatori oleh Dr. Sinto Sunaryo, dosen manajemen FEB UNS. Acara ini diikuti oleh 150 peserta.

Fabinar ini bertujuan untuk memberikan motivasi serta tips and tricks untuk mulai menulis teaching case, khususnya dalam bidang family business. Seperti yang disampaikan oleh Dr. Marleen, teaching case adalah alternatif metode pengajaran di perguruan tinggi.

Teaching case merupakan narasi panjang yang memuat satu atau beberapa isu yang membutuhkan alternatif penyelesaian, tentunya dengan metode yang terstruktur. Teaching case dibuat agar seolah-olah mahasiswa ikut dalam proses penyelesaian masalah dalam sebuah family business dengan memberikan beberapa alternatif solusi berdasarkan teori dan ilmu yang telah dipelajari.

Topik family business di Indonesia seperti kelangsungan family business di tangan generasi kedua dan selanjutnya, implementasi nilai keluarga, dan tata kelola family business adalah topik-topik yang menarik untuk family business teaching case.

Menulis family business case memiliki tantangan tersendiri. Selain faktor keterbatasan akses dan izin ke perusahaan family business untuk menemukan topik permasalahan, banyak family business yang tidak ingin ketika nama dan perusahaan mereka dicantumkan dalam case yang ditulis.

Rachel Taliaferro memberikan alternatif dimana isu yang ditulis dalam family business case tidak harus merupakan isu internal yang terjadi di dalam family business, namun juga bisa berupa isu-isu yang bersumber dari secondary data dan public source lainnya atau yang selanjutnya disebut secondary case. Selain itu, tantangan lain untuk publikasi family business teaching case adalah masalah bahasa.

Feranita, salah satu penulis family business case di SAGE dari Indonesia menyarankan agar bahasa inggris yang digunakan saat menulis family business case harus benar-benar diperhatikan dan telah di-proofread terlebih dahulu.

Fabinar yang berlangsung selama kurang lebih 1 jam ini berlangsung sangat baik. Antusias peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang masuk untuk para narasumber.

Fabinar ini diharapkan mampu memotivasi peserta untuk menulis family business teaching case sebagai salah satu metode pengajaran di perguruan tinggi.(Tim/Humas)

Editor: Drs. BRM. Bambang Irawan, M.Si