03 Mei 2025

Asesor Lomba Inklusi UNS Site Visit ke FEB

Asesor Lomba Inklusi UNS yang terdiri atas Dr. Joko Yuwono, M.Pd., Dr. Dewi Indrapangastuti, M.Pd., ⁠Erma Kumala Sari, S.Psi., M.Psi. Psikolog melakukan site visit ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS), Rabu 30 April 2025.

Kedatangan asesor diterima oleh Pimpinan dan juga Tim Inklusi FEB  di Ruang Sidang 1 Gedung Soeharno TS tersebut untuk mengonfirmasi Borang Inklusi yang sebelumnya telah dikirimkan FEB.

Lomba Inklusi antar Fakultas yang diinisasi oleh Pusat Studi Difabilitas (PSD) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menjadi salah satu agenda dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-49. Lomba ini diikuti oleh fakultas dan sekolah di lingkungan UNS. Site visit ini penting untuk memastikan kevalidan isian dalam borang. Selain itu juga dimungkinkan ada tambahan data atau informasi untuk melengkapi borang yang telah tersusun.

Dekan FEB UNS, Prof. Bhimo Rizky Samudro, S.E., M.Si,. Ph.D  menyambut baik kehadiran ketiga asesor.

“Kami bersyukur sudah mengupayakan untuk merespon kegiatan inklusi baik secara non fisik maupun fisik, harapannya hari ini ada evaluasi, masukan dan saran terkait apa yang sudah kami lakukan. Yang terpenting bagi kami adalah  prosesnya, karena dalam upaya ini ada kerja sama tim, kekompakan serta ada upaya untuk memahami inklusi, kita sudah berusaha, sekarang tinggal kami dinilai dan ada masukan, harapannya tahun depan lebih baik lagi”  ungkapnya.

Dekan juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim inklusi yang diketuai oleh Mulyadi, S.E., M.Ec.Dev., atas upayanya untuk menyelesaikan tugas sebagai Tim Inklusi FEB UNS.

Terkait upaya FEB untuk ramah difabilitas, Wakil Dekan Non Akademik, Sutaryo, Ph.D. menyampaika, dari yang sudah ada di tahun sebelumnya, telah ada peningkatan diantaranya pembangunan ram di Aula Konimex, penambahan ruang parkir bagi difabel, penambahan fasilitas-fasilitas tanda yang memudahkan bagi difabel, kursi priority, termasuk juga menyediakan kursi roda apabila sewaktu-waktu diperlukan.

Selama hampir 2 jam, asesor melakukan konfirmasi borang. Ada 4 standar penilaian inklusi yang dikonfirmasi yakni standar kelembagaan, pembelajaran, dukungan sosial psikologi dan fasilitas fisik.

Pada penilaian standar kelembagaan, indikatornya adalah adanya dokumen kebijakan fakultas tentang layanan khusus bagi mahasiswa disabilitas, adanya berbagai kegiatan publikasi tentang layanan disabilitas, adanya pelatihan bagi pendamping mahasiswa disabilitas,  adanya fasilitasi para dosen dan tenaga kependidikan dalam melayani mahasiswa disabilitas, adanya forum komunikasi antar mahasiswa disabilitas dengan para pendamping dan para dosen, adanya kegiatan survei kepada mahasiswa disabilitas, serta adanya upaya perbaikan kelembagaan agar menjadi Fakultas yang ramah disabilitas

Pada penilaian Standar Pembelajaran, indikatornya adalah adanya pendampingan khusus bagi mahasiswa disabilitas pada Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), adanya pedoman akademik dalam bentuk tulisan braille cetak atau soft file yang tersedia di web, dosen yang mengajar mahasiswa disabilitas pernah memperoleh orientasi materi tentang mengajar mahasiswa disabilitas, dosen melakukan modifikasi dalam pembelajaran bagi mahasiswa disabilitas, fakultas menyediakan fasilitas khusus berupa sarana pembelajaran yang dapat diakses oleh mahasiswa disabilitas meliputi  Sarana praktikum dan teknologi bantu, fakultas menyediakan mentor/ pendamping mahasiswa disabilitas, adanya perbaikan dalam pelayanan mahasiswa disabilitas melalui berbagai bentuk seperti pembekalan dosen, pembekalan tenaga kependidikan, serta peningkatan sarana belajar khusus.

Pada penilaian standar dukungan psikologi, indikatornya adalah tersedianya dokumen kebijakan fakultas tentang pemberian layanan psikologis dan sosial/ layanan konseling bagi mahasiswa disabilitas, Adanya layanan psikologis/sosial/konseling khusus untuk  peningkatan motivasi bagi mahasiswa disabilitas, fakultas menyediakan/memfasilitasi mahasiswa disabilitas dalam bentuk pemberian beasiswa, layanan kesehatan, dan Pelatihan pra-kerja.

Sedangkan untuk standar fasilitas fisik, indikatornya adalah tersedianya jalur pemandu (guiding block) menuju setiap ruang atau jalur penghubung antar gedung, adanya rambu dan marka bagi  penyandang disabilitas, sarana transportasi dalam kampus yang ramah bagi penyandang disabilitas, tempat parkir khusus disabilitas di setiap gedung, adanya ramp (bidang miring) yang layak bagi penyandang disabilitas untuk menuju gedung dan fasilitas fakultas, adanya lift di gedung berlantai dua atau lebih, lebar dan tinggi pintu ruang dapat diakses dengan kursi roda, adanya label dalam huruf braille pada semua fasilitas,  tersedia toilet khusus bagi penyandang disabilitas disetiap gedung, tempat duduk khusus (kursi prioritas) bagi penyandang disabilitas

Konfirmasi isian borang oleh ketiga asesor berjalan dengan lancar. Dari hasil konfirmasi itu tim akan melakukan penilaian lebih lanjut.