21 Jan 2025

Ramah Tamah Dekanat dan Tendik FEB UNS: Menyamakan Persepsi untuk Maju Bersama

Menyamakan persepsi sangat penting dalam berbagai konteks, terutama dalam komunikasi, kerja tim, atau pengambilan keputusan. Menyamakan persepsi membantu memastikan bahwa semua pihak memahami informasi atau situasi dengan cara yang sama, sehingga mengurangi risiko kesalahpahaman.

Dalam tim atau kelompok, persepsi yang sama akan memudahkan kolaborasi karena semua anggota memiliki pandangan yang seragam tentang tujuan atau langkah yang harus diambil.

Menyamakan persepsi memastikan bahwa semua orang bergerak dalam arah yang sama, meminimalisir kebingungannya dan meningkatkan efisiensi dalam mencapai tujuan bersama.

Dengan persepsi yang sama, keputusan yang diambil lebih terarah dan lebih tepat, karena semua pihak mempertimbangkan faktor yang sama.

Menyamakan persepsi juga membantu membangun hubungan yang lebih baik antara individu atau kelompok, karena menciptakan rasa saling pengertian dan mengurangi konflik.

Secara keseluruhan, menyamakan persepsi memungkinkan komunikasi yang lebih efektif, kerja sama yang lebih baik, dan pencapaian tujuan yang lebih optimal.

Sehubungan dengan hal tersebut, Dekanat menggelar kegiatan ramah tamah dengan Tenaga Kependidikan (Tendik) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS),  Rabu 8 Januari 2025 di Aula Konimex Gedung Bachtiar Effendi FEB UNS.

“Di kegiatan ini, kami ingin menyamakan persepsi. Kami berusaha untuk friendly atau bisa dikatakan membumi, itu yang menjadi pilihan kami. Secara usia mungkin kami lebih muda dari beberapa rekan tendik dan juga dosen dan kami berusaha menghormati semuanya. Ketika bekerja bersama, jika ada kritikan silahkan disampaikan dengan cara yang prosedural. Terima kasih dan kami nyuwun bantuannya, kerjasamanya. Siapapun pimpinannya yang penting bagi kami adalah sistemnya, kinerjanya, bukan orangnya. Kami polanya seperti ini, pada saat ini kami menjadi pimpinan dan pada saat kapanpun kami bisa digantikan, kapanpun kami bisa menjadi dosen biasa lagi, dan itu tidak akan mengubah hubungan interaksi kami dengan panjenengan semua serta bapak ibu dosen yang lain” urai Dekan FEB, Prof. Bhimo Rizky Samudro, S.E., M.Si,. Ph.D.

Ditegaskan kembali oleh Sutaryo, S.E., M.Si., Ph.D., Ak., CA, Wakil Dekan Nonakademik bahwa inti dari yang disampaikan Pak Dekan adalah setiap era itu ada pimpinan dan setiap pimpinan punya gayanya masing-masing, yang pasti apapun gayanya tujuannya adalah ingin memajukan FEB baik secara institusi maupun individu, maju bersama-sama, dari hari ke hari dan dari waktu ke waktu.

“Pasti kami berempat punya gaya yang berbeda-beda karena latar belakangnya yang berbeda-beda, Dekan tadi menyampaikan gaya beliau. Hanya saja yang perlu ditekankan adalah kami maupun rekan-rekan semuanya bisa empan papan, tahu tempat, tahu waktu dan tahu konteksnya, jika niatnya baik tapi jika tidak pada tempat waktunya dan tidak pada konteksnya, pasti akan menimbulkan masalah” ungkapnya.

WD Nonakademik juga menyampaikan bahwa adanya rotasi internal di FEB yang dilakukan terhadap beberapa Tendik bukan berdasarkan suka atau tidak suka pada orangnya tetapi lebih karena kebutuhan dan juga kompetensi, agar FEB berjalan lebih baik.

Lebih lanjut disampaikan perlunya regenerasi agar fakultas tidak bergantung kepada satu orang atau satu personal untuk kompetensi tertentu.

“Semestinya ada proses regenerasi, selama ini yang punya kemampuan masih orang itu-itu saja, dalam jangka panjang ini akan tidak sehat, mulai sekarang harus menyiapkan kader-kadernya sehingga ada keberlanjutan” tegasnya.

Berikutnya disampaikan pula penjelasan oleh Prof. Tri Mulyaningsih, S.E., M.Si., Ph.D. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Penelitian dan juga dari Tastaftiyan Risfandy, S.E., M.Sc., Ph.D, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FEB UNS.

Dalam kegiatan itu, Dekanat juga mengadakan seremoni pelepasan 3 purnatugas Tendik FEB  yakni Adi Nugroho, S.IP.,  Darsono, Sundoro.  Dekanat mengucapkan terima kasih kepada ketiga Tendik yang telah mengabdikan diri, bekerja di FEB UNS hingga masa purnatugasnya.