06 Jan 2025

Launching Desa Wisata di Sragen: “Grebeg Klobot” Wujud Pengabdian Kepada Masyarakat Tiga RG FEB UNS

Masyarakat Desa Bagor antusias mengikuti Festival Grebeg Klobot, Minggu 13 Oktober 2024. Arak-arakan gunungan dari jagung dan hasil bumi dari masing-masing dukuh dibawa ke lapangan Desa Bagor. Ada sebanyak 13 bentuk gunungan yang difestivalkan dalam rangka launching Desa Wisata.

Kegiatan ini merupakan rangkaian bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh tiga Riset Grup (RG) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) di Desa Bagor Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen.

RG Kearifan Lokal menginisiasi kegiatan budaya Grebeg Klobot sebagai daya tarik wisata dan sebagai agenda tahunan. “Grebeg Klobot” yaitu gunungan dari hasil tanaman jagung yang merupakan komoditi unggulan di Desa Bagor.

RG Pemasaran membantu website sebagai sarana promosi guna meningkatkan pemasaran destinasi baru ini, sedangkan dari Riset Manajemen Operasi memberikan dukungan berupa layout dan peta wisata desa yang dapat dijadikan pedoman dalam mengembangkan desa wisata kedepannya.

Secara simbolis penyerahan luaran program pengabdian kepada masyarakat oleh masing-masing perwakilan RG kepada pemerintah desa disaksikan oleh bupati dan pejabat di lingkungan Kecamatan Miri Sragen.

Replika Gunungan Jagung sebagai simbul ikon desa wisata (DEWI JAGUAR: Desa Wisata Kampung Jagung Bagor) diserahkan oleh Sarwoto, Ph.D selaku perwakilan RG Kearifan Lokal.

Website Desa Wisata secara simbolis diserahkan oleh Prof. Budi Haryanto selaku perwakilan dari RG Pemasaran dan Peta dan Layout Desa Wisata diserahkan oleh Miftachul Ma’arif, MM.

Penyerahan Secara Simbolis Bantuan Program dan Kegiatan dari Tim Pengabdian FEB UNS Kepada Pemerintah Kabupaten Sragen disaksikan oleh Muspika Sragen

Program dan luaran pengabdian masyarakat tersebut juga menjadi rangkaian kegiatan launching desa wisata.

Harapannya, dengan kegiatan pengabdian masyarakat dari FEB UNS, mimpi masyarakat Desa Bagor untuk memiliki desa wisata dapat terwujud, mengingat letak Desa Bagor merupakan kawasan penopang daerah segitiga berlian objek wisata di kabupaten Sragen yaitu Gunung Kemukus, Waduk Kedung Ombo dan Situs Sangiran.

Desa wisata ini diberinama DEWI JAGUAR, merupakan singkatan kata dari Desa Wisata Kampung Jagung Bagor, penamaan ini berdasarkan penggalian potensi desa, dimana desa ini merupakan penghasil komoditas jagung di wilayah sragen.

Melihat jagung sebagai produk unggulan desa, maka jagung dijadikan ikon dan simbul desa wisata, sehingga melahirkan ide terselenggaranya Festival Grebeg Klobot.

Pada saat kegiatan launching desa wisata ini, baru pertama kalinya diselenggarakan Festival Grebeg Klobot, namun kemeriahan dan kreatifitas warga mengikuti luar biasa, masing-masing dukuh membawa gunungan jagung dan hasil bumi untuk arak dari balai desa menuju lapangan desa dengan berbagai iringan kesenian daerah untuk dinilai oleh dewan juri dari UNS dan dudayawan.

Kemeriahan dan komitmen warga desa untuk terus berbenah diri menyiapkan sebagai desa wisata adalah kunci keberlanjutan program ini.

UNS akan terus memberikan dukungan dan pendampingan untuk mewujudkan mimpi masyarakat Desa Bagor menciptakan DEWI JAGUAR ini.

Koordinator Tim Pengabdian Masyarakat UNS Bersama Tim Dewan Juri Festival Grebeg Klobot Berfoto Bersama didepan 13 Gunungan Jagung di Lapangan Desa Bagor

“Jika tahun ini dukungan dan support dari UNS untuk total hadiah festival Grebeg Klobot sebesar 12 juta, insyaallah tahun depan UNS akan membantu lebih banyak lagi jika warga desa juga komit dan semangat” ucap Sarjiyanto, Ph.D, Koordinator Tim Pengabdian 3 RG FEB sekaligus sebagai Kepala Seksi Peraihan Dana Eksternal Pengabdian Masyarakat LPPMUNS dalam sambutannya mewakili pihak dari UNS.