16 Sep 2021

Latih Kekompakkan, FEB UNS adakan AMT dan Outbond

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan kegiatan Achievement Motivation Training (AMT) dan Outbond, Sabtu, 11 September 2021 di Tempel, Sleman, Yogyakarta.

Kegiatan di periode pertama yang diikuti oleh lebih dari 40 orang tenaga kependidikan (tendik) FEB UNS, juga dihadiri oleh Dekanat dan beberapa pimpinan prodi.

Sebelum outbond, Prof. Djoko Suhardjanto, M.Com., Hons., Ph.D, Ak. Dekan FEB UNS memberikan arahan bahwa kegiatan ini selain untuk refreshing juga memberikan motivasi agar tendik lebih kuat dalam menjalani tantangan hidup dan juga melatih kekompakkan pada sebuah tim.

Kegiatan outbond yang digelar tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tendik akan berlatih untuk melakukan perjalanan yang cukup jauh di sekitar kaki Gunung Merapi dengan berbagai rintangan, menyusuri kebun salak, menerabas hutan dan juga berjalan di sepanjang aliran sungai.

Dekan berharap dari kegiatan ini, tendik FEB bisa selalu guyub rukun menjaga kekompakkan untuk mencapai tujuan bersama.

“Mari kita jaga agar hidup ayem tenteram, urip sing urup memayu hayuning bawana. Hidup hendaknya memberikan manfaat bagi orang lain, memberikan kebahagiaan, keselamatan kesejahteran bagi alam sekitar” katanya memotivasi.

Saat outbond, tendik yang terbagi dalam 3 kelompok wajib mengikuti arahan dari pemandu perjalanan. Setiap kelompok harus selalu bersama dan membantu kesulitan setiap anggotanya. Beberapa aturan yang harus ditaati selama perjalanan diantaranya, tidak boleh mengambil apapun saat memasuki area perkebunan masyarakat, tidak boleh membuang barang apapun, tidak boleh membunuh hewan apapun kecuali dalam keadaan yang terpaksa.

Selama perjalanan, tendik harus ekstra hati-hati, naik turun bukit yang tanahnya licin, menyusuri aliran Sungai Krasak yang cukup deras dan dalam serta tebing air terjun yang curam. Tendik juga harus menerabas sepanjang Hutan Sempadan. Di akhir perjalanan, untuk menjaga kelestarian alam, dilakukan penanaman sebuah pohon gayam di pinggir sungai Krasak.

Usai outbond, di pendapa Omah Noto Plankton, tendik mengikuti kegiatan sharing dan evaluasi perjalanan yang telah ditempuh selama kurang lebih 4 jam .

Seluruh tendik memiliki kesan yang menyenangkan dalam pengalaman perjalanannya menyusuri kebun, hutan dan sungai serta permainan yang diberikan tim pemandu. Para tendik juga memberikan beberapa saran dan masukan kepada tim Omah Noto Plankton yang memandu pelaksanaan outbond untuk perbaikan ke depan.

Untuk kegiatan di periode 2 akan diadakan pada tanggal 2 Oktober mendatang di lokasi yang sama. (Humas FEB )