29 Mar 2024

Tim Satgas Dampak Covid-19 FEB UNS Bantu Masyarakat di Cangkringan

Tim Satgas Dampak Covid-19 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB UNS) memberikan bantuan 57 paket kebutuhan pokok  kepada  masyarakat di Desa Cangkringan, Banyudono, Boyolali, Jumat 24 Juli 2020.

Bantuan yang berupa  paket kebutuhan terdiri dari  beras, minyak goreng, gula pasir, teh, gandum,  kecap, sabun mandi dan lain-lain diserahkan langsung oleh  Prof. Drs. Djoko Suhardjanto, M.Com. (Hons). Ph.D, Ak., Dekan FEB UNS kepada Ibu Himawati, Kepala Desa Cangkringan.

Bantuan diberikan sebagai wujud empati FEB UNS kepada masyarakat yang terkena musibah, khususnya di Desa Cangkringan yang mengharuskan  57 kepala keluarga menjalani isolasi mandiri selama 14 hari karena beberapa warga positif Covid-19.

Prof. Djoko berharap dengan bantuan tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, meringankan beban dan memberikan semangat untuk sehat.

“Kami atas nama keluarga besar FEB UNS, teman-teman, kolega, alumni, mahasiswa FEB UNS menyerahkan bantuan kebutuhan pokok untuk masyarakat Cangkringan. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan menambah semangat agar segera sembuh dan sehat. Semangat gotong royong, guyup rukun dan empati harus terus dikobarkan untuk menghadapi tantangan hidup ke depan. Semoga bermanfaat dan barokah. Urip sing urup memayu hayuning bawana” katanya saat menyerahkan bantuan.

Ibu Himawati yang saat itu didampingi oleh  pejabat desa lainnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar FEB UNS atas kepeduliannya berbagi kepada masyarakat di Cangkringan.

“Saya selaku Kepala Desa Cangkringan dan juga atas nama pemerintah desa sangat senang dan berterima kasih sekali atas kedatangan Dekan FEB UNS dan rombongan  yang telah ikut peduli kepada masyarakat kami dengan memberikan paket kebutuhan pokok. Bantuan tersebut sangat membantu meringankan masyarakat khususnya untuk 57 KK di RT 4 yang saat ini sedang menjalani karantina mandiri sejak tanggal 21 Juli  dan insyaAllah berakhir tanggal 3 Agustus besok” jelasnya.

Hingga saat ini, pemerintah desa Cangkringan masih menunggu dari dinas kesehatan terhadap  hasil swab 7 warganya yang lain yang masih belum keluar, semoga hasilnya negatif agar tidak memperpanjang proses karantina yang sedang dijalani saat ini.

Kades Cangkringan juga mohon doa dari keluarga besar FEB agar musibah yang menimpa sebagian warganya bisa segera tersingkir dan warga kembali sehat dan bisa beraktifitas kembali. (Humas)

Editor: Drs. BRM. Bambang Irawan, M.Si.