21 Feb 2019

Dekan: Tenaga Pendidik dan Kependidikan Memiliki Kontribusi yang Sama dalam Memajukan  FEB UNS

Banyak prestasi yang telah dicapai  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS), salah satunya adalah ketiga belas prodi di FEB telah terakreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, mulai dari program Diploma 3 hingga Program Doktor.

Capaian tersebut dapat diraih karena kontribusi  tenaga pendidik dan kependidikan. Tidak ada yang lebih penting diantara keduanya, semuanya sama penting. Tanpa ada keduanya FEB tidak akan maju seperti ini.

Hal itu disampaikan Hunik Sri Runing Sawitri, Dekan FEB UNS dalam sambutannya di  Kegiatan Work Motivation & Family Gathering, Sabtu-Minggu 9-10 Februari 2019 di Baturraden.

“Keluarga yang di rumah juga diharapkan dapat memaklumi segala pekerjaan yang diamanatkan FEB kepada  tenaga pendidik dan kependidikan, memahami bahwa kegiatan yang dilakukan di kampus terkadang  harus dilakukan dengan lembur dari pagi hingga malam’ jelas Hunik.

Lebih lanjut Hunik mengatakan agar kita selalu bersyukur karena  pimpinan di periode sebelumnya telah meletakkan dasar dan berjuang untuk mengembangkan FEB sehingga kita dapat melanjutkan pengabdiannya dan bersama-sama dalam memajukan FEB.

“Siapapun yang menjadi pimpinan FEB ke depan, kita tetap harus bekerja keras, bekerja dengan sebaik-baiknya karena tantangan semakin berat dalam rangka UNS menuju World Class University,  ke arah internasionalisasi” kata Hunik

Kegiatan yang dikuti oleh tenaga dan kependidikan FEB UNS beserta keluarga bertujuan unutk meningkatkan kebersamaan. Dengan adanya kebersamaan dan kekompakan akan memberikan motivasi untuk semangat dalam bekerja.

Berbeda dari sarasehan yang biasanya dilakukan, acara ini dilakukan sehubungan dengan akan selesainya periode kerja Dekanat dan Kaprodi di lingkungan FEB. Acara dikemas dalam suasana santai dan ringan untuk mengevaluasi kinerja pimpinan selama periode 2015-2019. Peserta memberikan kritik dan  saran demi kemajuan FEB ke depan.

Suasana “pamitan” menjadi haru ketika Dekan sempat menangis saat menyampaikan sambutannya. Acara juga semakin berkesan saat peserta diberi kesempatan untuk bersalaman kepada pimpinan untuk saling maaf memaafkan.