17 Mar 2019

Gempita PSM Award

Praktik Simulasi Manajerial (PSM) yang lahir pada tahun 2005 dilatarbelakangi oleh  keinginan mendobrak sebuah tatanan matakuliah yang sifatnya teoritis. Prodi Manajemen, harus  bisa membuat tangan mahasiswanya “kotor”, menyentuh kepada hal-hal substansi yang menjadi urusan manajer. Ini adalah esensi matakuliah PSM, yang hanya bisa dilakukan dengan melakukan kerjasama langsung dengan para praktisi dari berbagai bisnis.

Hal itu disampaikan Reza Rahardian, Kepala Program Studi (Prodi) S-1 Manajemen yang juga sebagai salah satu Board of Director (BOD) PSM dalam sambutannya di PSM Award 2018.

Kegiatan yang digelar Jumat,14/12/2018 di Aula FEB UNS merupakan rangkaian akhir dari perkuliahan PSM yang diikuti oleh delapan kelompok mahasiswa Prodi S-1 Manajemen angkatan 2015.

Award diberikan untuk kategori market mapping, product development, feasibility, grand strategy, general manajer dan company.

Kegiatan dikemas cukup menarik, selain pemberian award, beberapa mahasiswa berunjuk aksi  dipanggung dengan kemampuan mereka dibidang musik dan vokal.

Di tahun ini, PSM mengambil tema tentang kelas musik,  bekerjasama dengan Gilang Ramadhan Studio Band (GRSB) Solo serta sudah dua kali menghadirkan langsung drummer dan musisi terkenal, Gilang Ramadhan untuk memberikan penilaian.

Dalam evaluasinya, Reza memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah berusaha maksimal dalam membuat sebuah kelas musik. Dari delapan kelompok, bahkan ada yang melewati batasan wilayah, yang tentunya membutuhkan biaya lebih.

“Dari beberapa catatan kami,  mahasiswa masih  kurang ekspresif. Setiap kelompok kurang menunjukkan image usahanya, seragam oke, namun belum menunjukkan kebersamaannya, kesan sebagai sebuah perusahaan kurang ada. Dan juga masih harus dipaksa dan didorong’ jelas Reza

Pekan lalu, saat  ke delapan tim presentasi di sesi terakhir PSM, sudah nampak perkembangannya. Dalam waktu yang sangat singkat, sekitar lima menit, masing-masing general manajer memaparkan grand strategy kelas musiknya dengan sangat tangkas. Bahkan Gilang Ramadhan yang saat itu hadir, sangat takjub dan memberikan apresiasi yang tinggi atas kemampuan mahasiswa.