07 Sep 2020

FEB UNS Tambah Satu Guru Besar

Prof. Doddy Setiawan, S.E., M.Si., Ph.D., Akt akan dikukuhkan Rektor UNS sebagai Guru Besar Baru di Bidang Akuntansi Keuangan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Pengukuhannya akan digelar secara daring pada  Selasa (8/9/2020) bersama dengan Prof. Dr. Adi Prayitno, drg., MKes., SpPMM(K),  Guru Besar Bidang Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut pada Fakultas Kedokteran (FK) UNS.

Pada sidang pengukuhan Guru Besar tersebut, Prof. Doddy Setiawan yang merupakan Guru Besar ke-15 FEB dan ke-220 UNS akan menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul Struktur Kepemilikan dan Kebijakan Dividen.

Prof. Doddy menjelaskan, pengumuman mengenai pembagian dividen merupakan pengumuman yang sangat dinanti oleh para investor. Pengumuman dividen ini merupakan suatu pernyataan dari pihak perusahaan, bahwa perusahaan akan membagikan sebagian dari laba perusahaan sebagai dividen kepada pemilik saham.

Peristiwa pengumuman dividen merupakan peristiwa yang penting bagi investor. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya perhatian yang diberikan oleh media online yang memberitakan pembagian dividen oleh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Pembayaran dividen merupakan suatu kabar yang sangat dinantikan oleh para investor karena ini menunjukkan hasil yang diperoleh dari investasi mereka di perusahaan tersebut,” jelas Prof. Doddy saat Jumpa Pers di Ruang Sidang 2 Gedung dr. Prakosa UNS, Senin (7/9/2020).

Prof. Doddy mengatakan, penelitian mengenai kandungan informasi dividen telah banyak dilakukan oleh para peneliti antara lain oleh Miller and Rock (1985), Aharony and Swary (1980) dan Petit (1972).

Prof. Doddy Setiawan, S.E., M.Si., Ph.D., Akt

Hasil penelitian mereka menunjukkan investor bereaksi terhadap pengumuman dividen. Apabila perusahaan membayar dividen, maka investor akan bereaksi dengan cara membeli saham perusahaan tersebut. Tindakan ini akan mengakibatkan permintaan saham meningkat sehingga harga saham perusahaan mengalami peningkatan. Dengan demikian, hasil penelitian ini menunjukkan pengumuman dividen memiliki kandungan informasi yang berguna.

“Salah satu  bagian dari tata kelola perusahaan adalah  struktur kepemilikan. Kajian  yang telah saya lakukan menunjukan bahwa struktur kepemilikan yang ada  mempengaruhi kinerja perusahaan, mempengaruhi manajemen laba perusahaan, sehingga struktur kepemilikan sangat penting. Secara garis besar penelitiannya menunjukkan bahwa struktur kepemilikan yang terkonsentrasi justru memberikan dividen yang lebih tinggi” paparnya.

Selanjutnya dikatakan, struktur kepemilikan terbagi tiga macam yaitu kepemilikan keluarga, BUMN dan asing. Hasil dari kajian yang telah dilakukannya menunjukkan bahwa   adanya perbedaan karakteristik terkait dengan kebijakan dividen.

Kebijakan  dividen yang dihadapi perusahaan keluarga cenderung membayar dividen lebih sedikit, cenderung  lebih menahan sumber daya mereka dalam perusahaan tersebut. Berbeda dengan kebijakan yang diambil oleh perusahaan asing dan  BUMN yang  cenderung untuk membayar dividen lebih tinggi. Mereka memilih membayarkan dividen, mentrasfer sumber daya dari perusahaan ke pemegang saham dibandingkan dengan kepemilikan keluarga.

Disarankannya  pada saat seorang investor mengambil keputusan investasi  sebaiknya memperhatikan struktur kepemilikan yang ada dalam perusahaan karena akan sangat berperan untuk mengambil keputusan terkait dengan dividen tersebut. (Humas)